Membangun DNS Server Menggunakan Debian 8
Dalam dunia internet, komputer saling berkomunikasi dengan mengenali ip addressnya. Namun karena manusia jauh lebih sulit mengingat angka-angkanya maka solusinya menggunakan DNS Server.
DNS yaitu kepanjangan dari Domain Name System merupakan sebuah server yang berfungsi menangani translasi penamaan host-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam menangani translasi dari IP Address ke Hostname/Domain. Lebih mudahnya DNS dapat diartikan sebagai sebuah layanan yang digunakan untuk menterjemahkan hostname/domain ke IP Address atau sebaliknya.
Untuk pengkonfigurasiannya ikuti langkah berikut:
-
Remote server anda kemudian masuk ke mode super user (root).
-
Install paket bind9 dan dnsutils.
- Pindah ke direktori konfigurasi bind lalu edit file named.conf.local
- Tambahkan script similiar seperti yang saya beri garis merah
- Copy file db.local dan db.127 sesuai yang didaftarkan pada file named.conf.local
- Edit file db.name dan edit isinya sehingga similiar dengan script berikut
7, Edit juga file db.ip dan edit isinya sehingga similiar dengan script berikut
Restart bind9 untuk mengaktifkan konfigurasi anda
- Daftarkan ip debian pada client yang akan melakukan testing dns jika debian bukan gateway
- Untuk linuxer, edit file /etc/resolv.conf dan tambahkan script berikut
nameserver ip_debian
- Untuk windowser, konfigurasi jaringan anda sehingga similiar seperti berikut
- Untuk testing di cli linux, gunakan command berikut. Jika hasilnya tidak similiar seperti berikut, perhatikan konfigurasi anda pada file named.conf.local, db.name, db.ip
- Silahkan testing pada web browser client.