Backup VM Proxmox ke Local HardDisk
A. Pendahuluan
Pada kesempatan ini saya share bagaimana agar config di debian atau apapun yang ada diproxmox tidak hilang bila terjadi sesuatu
B. Pengertian
Bakcup data adalah salah satu langkah untuk menyimpan data agar saat data itu hilang kita masih memiliki data simpanannya agar tidak hilang.
C. Latar belakang
Membuat secondary data agar saat data primer nya hilang kita masih punya data secondari nya.
D. Tujuan
Agar data yang saat penting itu tidak hilang karena ada kesalahan dan dapat menyerlamatkan pekerjaan kita.
E. Hasil yang diharapkan
Dapat mengikuti langkah kerja dengan baik
F. Alat dan bahan
- Proxmox
- ruang harddisk yang cukup
- jaringan internet.
G. Jangka waktu pelaksanaan
Sesuai dengan banyak nya data yang di backup
H. Langkah kerja
1. Buka proxmox melalui web browser
2. Tentukan dan klik vm yang akan di clone, lalu matikan vm tersebut
3. Bila vm telah di matikan, maka icon play atau yang berwarna hijau akan hilang
4. Untuk membackup vm, klik Backup > backup now
5. Untuk output dari backupnya nanti, mode = stop, compression = GZIP(Good) > klik Backup
6. Tunggu hingga proses selesai atau muncul seperti berikut
7. Hasil backup akan ditampilkan beserta namanya
8. Untuk mengambil hasil backupknya agar bisa di simpan di localdisk, buka shell kemudian ssh proxmox anda. masuk ke direktori “/var/lib/vz/dump/”, kemudian cek isinya apakah hasil backup ada disitu atau tidak.
9. Copy ke localdisk dimana anda mau menyimpannya
10. Setelah selesai pastikan yang dicopy namanya sama dengan yang diproxmox
I. Hasil yang didapatkan
Debian yang telah dibackup dapat disimpan ke penyimpanan eksternal dan masih bisa digunakan untuk lain waktu
J. Temuan masalah
Belum ditemukan permasalahan
K. Kesimpulan
Membackup data merupakan salah satu cara untuk menyelamatkan file kita jika seandainya terjadi keruskan di sever kita dan memungkin kan akan menghilangkan file kita.