Implementasi Autoindex di Server Debian 8.6
A. Pendahuluan
Pada kesempatan ini saya akan mengimplementasikan autoindex di debian server 8-6
B. Pengertian
Auto Index adalah kemampuan untuk komputer untuk memindai volume besar dokumen terhadap dikendalikan kosakata, taksonomi , tesaurus atau ontologi dan menggunakan istilah-istilah dikendalikan untuk cepat dan efektif Indeks deposit dokumen yang besar. Karena jumlah dokumen secara eksponensial meningkat dengan proliferasi dari Internet , pengindeksan otomatis akan menjadi penting untuk mempertahankan kemampuan untuk menemukan informasi yang relevan di lautan ir-relevan informasi.
C. Latar belakang
Latar belakang dalam installasi ini adalah untuk memindai dokumen dengan volume yang besar dengan cepat, mudah dan lebih efektif.
D. Tujuan
Mempermudah kita dalam memindai dokumen dengan volume yang besar.
E. Hasil yang diharapkan
Dapat mengikuti langkah kerjanya dengan baik dan benar
F. Alat dan bahan
- File autoindex
- Laptop/pc
G. Jangka waktu pelaksanaan
Waktu yang diperlukan dalam install auto index ini sekitar 5-10 menit.
H. Langkah kerja
- Copy master file autoindex ke direktori server
- Kemudian cek file
- Pindahkan filenya ke direktori /var/www/html
- Masuk ke direktori tersebut, kemudian cek filenya
- Ekstrak dan hapus file zip autoindexnya agar tidak memenuhi drive
- Karena folder hasil ekstraknya memiliki nama yang agak panjang, maka ubah lah nama foldernya
- Berikan hak akses sebagai root
- Bukabrowser, kemudian pada urlnya ketikkan ip_server/nama_folder
- Scroll ke halaman paling bawah kemudian klik “configure”
- Klik continue, dan autoindex sudah selesai terinstall
I. Temuan masalah
Masalah yang saya temukan yaitu mengalami error saat ingin copy filenya ke server karena direktori tujuannya yaitu /var/www/html/ hanya bisa di edit oleh si super user sedangkan saya login remote sshnya menggunakan user biasa
J. Kesimpulan
Dengan kita selesai menginstall ini ketika kita mau memindainya jaddi lebih cepat, akurat dan lebih menghemat waktu.