October 3, 2017

Perintah-Perintah Dasar Cisco

A. PENGERTIAN

Konfigurasi yang akan dibahas dalam artikel ini adalah :

Mode Router

Memasuki mode konfigurasi global (Global Configuration Mode)

Konfigurasi router :

  • Nama router

  • Password

  • Password terenkripsi

  • Nama interfaces

  • Perpindahan antar interfaces

  • Konfigurasi interfaces Serial

  • Konfigurasi interfaces Fast Ethernet

  • Membuat banner pesan MOTD (Message of the Day)

  • Membuat banner login

  • Menempatkan local host domain ke IP address

  • Perintah no ip domain-lookup

  • Perintah exec-timeout

  • Menyimpan konfigurasi

  • Menghapus konfigurasi

Perintah show untuk memperifikasi konfigurasi router

Menjalankan perintah EXEC di mode konfigurasi dengan perintah do

MODE ROUTER

Router>
Mode user
Router#
Mode privileged (dikenal juga sebagai EXEC-level mode)
Router(config)#
Mode global konfigurasi
Router(config-if)#
Mode interface
Router(config-subif)#
Mode subinterface
Router(config-line)#
Mode line
Router(config-router)#
Mode konfigurasi router

Catatan : masih ada mode yang lain selain mode diatas. Perintah pada tiap mode berbeda, misal jika kita mengetikan perintah show running-config di mode interface akan error.

MEMASUKI MODE KONFIGURASI GLOBAL

Router>

Melihat konfigurasi dengan terbatas dan tidak bisa mengkonfigurasi apapun dalam mode ini

Router>enable

Perintah untuk masuk mode privileged

Router#

Mode ini sudah bisa melihat seluruh konfigurasi router dan berpindah ke mode konfigurasi global

Router#configure terminal

Perintah untuk masuk ke global konfigurasi

Router(config)#

Pada prompt ini kita sudah bisa memulai konfigurasi

KONFIGURASI NAMA ROUTER

Router(config)#hostname Cisco

Mengganti nama router dengan cisco(penamaan router bebas)

Cisco(config)#

KONFIGURASI PASSWORD

Router(config)#enable password cisco

Setting enable password

Router(config)#enable secret class

Setting enable secret password

Router(config)#line console 0

Memasuki mode console line

Router(config-line)#password console

Setting mode console line password dengan console

Router(config-line)#login

Mengaktifkan pengecekan password saat login

Router(config)#line vty 0 4

Memasuki mode _vty line _untuk 5 vty line

Router(config-line)#password telnet

Seting vty password dengan telnet

Router(config-line)#login

Mengaktifkan pengecekan password saat login

Catatan : enable secret password secara default terenkripsi, namun enable password tidak. Dalam praktiknya tidak direkomendasikan menggunakan enable password, selalu gunakan enable secret password untuk keamanan.

ENKRIPSI PASSWORD

Router(config)#service password-encryption

Menerapkan enkripsi password (enkripsi lemah)

Router(config)#enable password cisco

Mengubah enable password menjadi cisco

Router(config)#line console 0

Berpindah ke mode line console

Router(config-line)#password cisco

Meneruskan setingan password seperti diatas

Router(config-line)#exit

Keluar dari mode line console

Router(config)#no service password-encryption

Mematikan enkripsi password

Catatan : jika kita menghidupkan service password-encryption, menggunakannya, lalu mematikannya, maka password yang sudah terenkripsi sebelumnya akan tetap terenkripsi. Password yang diketikan selanjutnya tidak terenkripsi.

KONFIGURASI INTERFACES

Router(config)#interface serial 0/0/0

Memasuki mode konfigurasi interface serial

Router(config-if)#description Link ke ISP

Menambah deskripsi interface (optional)

Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0

Konfigurasi IP address dan subnetmask pada interface

Router(config-if)#clock rate 64000

Konfigurasi clock rate (berlaku untuk DCE interface)

Router(config-if)#no shutdown

Menghidupkan interface secara administrative

Catatan : perintah clock rate hanya digunakan untuk serial interface yang dicolokan kabel serial DCE saja. Clock rate harus selalu dikonfigurasi di salah satu serial antara kedua Router yang memakai kabel serial.

Router(config)#interface fastehternet 0/0

Memasuki konfigurasi fastehternet interface

Router(config-if)#description LAN LOKAL

Menentukan deskripsi interface dengan LAN LOKAL

Router(config-if)#ip address 192.168.1.10 255.255.255.0

Konfigurasi IP address dan subnetmask

Router(config-if)#no shutdown

Menghidupkan interface secara administratif

Router(config-if)#interface serial 0/0/0

Berpindah secara langsung ke interface ke serial

Router(config-if)#exit

Keluar dari mode interface/kembali ke mode sebelumnya

BANNER

Router(config)#banner motd  # isi pesan #

Menambah pesan login (message of the day)

Router(config)#banner login # isi pesan #

Menambah banner ketika login

Router(config)#no banner login

Perintah untuk membatalkan banner login

MEMETAKAN LOCAL HOST KE IP ADDRESS

Router(config)#ip host sukabumi 192.168.2.5

Mendaftarkan ip 192.168.2.5 ke local host name sukabumi

Router#ping sukabumi

=

Router#ping 192.168.2.5

Kedua perintah tersebut dieksekusi ke objek yang sama : mengirim pesan echo (ping) ke alamat 192.168.2.5

Catatan : secara default no port perintah ip host adalah 23 (telnet). Host name tersebut bisa dipakai untuk telnet.

Router#sukabumi

=

Router#telnet sukabumi

=

Router#telnet 192.168.2.5
Router(config)#no ip domain-lookup

Mematikan fitur otomatis translasi perintah yang tidak diketahui ke domain atau local host name

Catatan : semua perintah salah (tidak diketahui) yang diketikan, maka router akan menunggu selama beberapa menit untuk mentranslasikan / me-resolve perintah tersebut ke domain server 255.255.255.255? secara default router akan mencoba menerjemahkan setiap perintah salah yang kita ketikan ke DNS server pada alamat 255.255.255.255. Jika kita tidak akan menkonfigurasi server DNS, sebaiknya matikan saja fitur ini untuk menghemat waktu jika kita sering salah dalam mengetik perintah pada CLI.

LOGIN TIME OUT

Router(config)#line console 0

Memasuki mode console line

Router(config-line)#exec-timeout 0 0

Menyeting batas waktu log off otomatis ke 0 0 (menit detik). Value ini dimaksudkan router tidak pernah log off

MENYIMPAN DAN MENGHAPUS KONFIGURASI

Router#copy running-config startup-config

Menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan di NVRAM

Router#copy running-config tftp

Menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan di TFTP server secara remote.

Router#erase startup-config

Menghapus file konfigurasi dari VNRAM

PERINTAH “SHOW”

Router#show ?

Melihat semua perintah yang tersedia

Router#show interfaces

Melihat statistik semua interface

Router#show interface serial 0/0/0

Melihat statistik sebuah interface

Router#show ip interface brief

Melihat semua interface dengan informasi yang ringkas, termasuk status dan konfigurasi IP pada tiap interface

Router#show controllers serial 0/0/0

Melihat statistik hardware sebuah interface. Informasi yang terlihat adalah clock rate dan kabel DCE atau DTE yang terhubung atau tidak ada kabel yang terhubung.

Router#show host

Melihat local host cache

Router#show users

Melihat user yang sedang koneksi

Router#show history

Melihat history dari perintah yang sudah diketikan

Router#show flash

Melihat info memory flash

Router#show version

Melihat versi IOS

Router#show arp

Melihat arp tabel

Router#show protocols

Melihat status protocol layer 3 yang telah dikonfigurasi

Router#show startup-config

Melihat konfigurasi yang tersimpan di NVRAM

Router#show running-config

Melihat konfigurasi yang sedang berjalan di RAM

Perintah EXEC pada mode konfigurasi global : perintah “DO”

Router(config)#do show running-config

Mengeksekusi perintah level privileged show running-config ketika sedang berada pada mode konfigurasi global

Router(config)#

Router akan tetap pada mode konfigurasi global setelah mengetikan perintah do

Catatan : perintah do sangat bermanfaat ketika kita ingin mengetikan perintah level EXEC ketika sedang berada pada mode konfigurasi global atau submode apapun.

B. LATAR BELAKANG
Mengenal cisco dari dasar

C. MAKSUD DAN TUJUAN
Memahami terlebih dahulu dasar dasar cisco

**D. REFERENSI **
ccnav6.com