Routing Static di MikroTik
A. Pendahuluan
Pada kesempatan kali ini, saya akan memposting tentang pengimplemtasian routing static di mikrotik
B. Pengertian
Routing static adalah menambahkan jalur routing tertentu secara manual. Mikrotik secara default akan membuat jalur routing otomatis (dynamic route) ketika kita menambahkan ip address pada interface. Lalu kenapa kita memerlukan static routing? Karena untuk menghubungkan perangkat network yang memilik ip segment (subnet) yang berbeda memerlukan sebuah perangkat yang mampu melakukan proses static routing.
C. Latar belakang
Ingin menambah pengetahuan
D. Tujuan
Pembaca dapat mengetahu bagaimana membuat routing dynamic RIP
E. Hasil yang diharapkan
Dapat mengikuti langkah-langkahnya dengan baik
F. Alat dan bahan
- kabel UTP
- mikroTik
- laptop/pc
G. Jangka waktu pelaksanaan
Waktu yang dibutuhkan kisaran 15-20 menit
H. Langkah kerja
-
Hubungkan mikrotik kemudian buka winbox untuk mengkonfigurasi mikrotik tersebut
-
Berikan identitas mikrotik. System > Identity
- Berikan nama/berikan komen pada tiap interface untuk memudahkan mengetahui fungsi interface tersebut. Interface > klik interface yang ingin diberi komen > klik komen (icon berwarna kuning) > Ok
- Alokasikan ip address. IP > addresses > add (icon +) > berikan ip > pilih interface > apply > Ok
- Atur gateway dari sumber jaringan. IP > Routes > add (icon +) > gateway > masukkan gatewaynya > apply > ok
-
Ulangi langkah 1 – 5 untuk router ke dua
-
Coba ping antar router atau antar client, jika TTL nya ok berarti berhasil
I**. Hasil yang didapatkan**
Semua langkah-langkahnya dapat diikuti dengan baik dan benar
J. Temuan masalah
Tidak ditemukan masalah
K. Referensi