Routing Dynamic RIP di MikroTik
A. Pendahuluan
Pada kesempatan kali ini, saya akan memposting tentang pengimplemtasian routing dynamic RIP di mikrotik
B. Pengertian
Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2. Kedua versi ini masih digunakan sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mereka telah dianggap usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path First (OSPF) dan protokol OSI IS-IS.
Kelebihan Dan Kekurangan Dynamic Routing
Adapun keuntungan dynamic routing adalah sebagai berikut :
- Cocok untuk area besar/luas
- Hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya
- Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router dikonfigurasi, hanya router yang berkaitan saja
- Router secara otomatis berbagi informasi
- Routing table dibuat secara dinamik
- Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada
- Administrator tidak ikut campur tangan
Sedangkan kelemahan dynamic routing adalah sebagai berikut.
- Beban kerja router menjadi lebih berat karena selalu memperbarui IP Table pada setiap waktu tertentu
- Kecepatan pengenalan dan kelengkapan IP Table terbilang lama karena router membroadcast ke semua router lainnya sampai ada yang cocok sehingga setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat semua alamat IP yang ada.
C. Latar belakang
Ingin menambah pengetahuan
D. Tujuan
Pembaca dapat mengetahu bagaimana membuat routing dynamic RIP
E. Hasil yang diharapkan
Dapat mengikuti langkah-langkahnya dengan baik
F. Alat dan bahan
- kabel UTP
- mikroTik
- laptop/pc
G. Jangka waktu pelaksanaan
Waktu yang dibutuhkan kisaran 15-20 menit
H. Langkah kerja
-
Hubungkan mikrotik kemudian buka winbox untuk mengkonfigurasi mikrotik tersebut
-
Berikan identitas mikrotik. System > Identity
- Berikan nama/berikan komen pada tiap interface untuk memudahkan mengetahui fungsi interface tersebut. Interface > klik interface yang ingin diberi komen > klik komen (icon berwarna kuning) > Ok
- Alokasikan ip address. IP > addresses > add (icon +) > berikan ip > pilih interface > apply > Ok
- Konfigurasi routing RIP. Routing > RIP > interface > add (icon +) > interface (pilih interface yang terhubung ke router lain) > receive v1, send v1 > apply > Ok
- Pindah ke tab network > add (icon +) > masukkan satu per satu network lengkap dengan prefiksnya sesuai yang ada pada (ip > addresses) > apply > ok
- Pindah ke neigbours, masukkan ip router lawan. Neighbours > add (icon +) > masukkan ip router lawan > apply > ok
- Untuk router ke 2 atau selanjutnya, lakukan konfigurasi mulai dari nomor 1-7, jika selesai silahkan coba ping router lawan dan ping clientnya
I. Hasil yang didapatkan
Semua langkah-langkahnya dapat diikuti dengan baik dan benar
J. Temuan masalah
Tidak ditemukan masalah
K. Referensi