Routing Dynamic OSPF di MikroTik
A. Pendahuluan
Pada kesempatan kali ini, yang saya posting yaitu membuat routing dynamic OSPF di mikrotik
B. Pengertian
Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Pada OSPF dikenal sebuah istilah Autonomus System (AS) yaitu sebuah gabungan dari beberapa jaringan yang sifatnya routing dan memiliki kesamaan metode serta policy pengaturan network, yang semuanya dapat dikendalikan oleh network administrator. Dan memang kebanyakan fitur ini diguakan untuk management dalam skala jaringan yang sangat besar. Oleh karena itu untuk mempermudah penambahan informasi routing dan meminimalisir kesalahan distribusi informasi routing, maka OSPF bisa menjadi sebuah solusi.
Kelebihan Dan Kekurangan Dynamic Routing
Adapun keuntungan dynamic routing adalah sebagai berikut :
- Cocok untuk area besar/luas
- Hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya
- Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router dikonfigurasi, hanya router yang berkaitan saja
- Router secara otomatis berbagi informasi
- Routing table dibuat secara dinamik
- Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada
- Administrator tidak ikut campur tangan
Sedangkan kelemahan dynamic routing adalah sebagai berikut.
- Beban kerja router menjadi lebih berat karena selalu memperbarui IP Table pada setiap waktu tertentu
- Kecepatan pengenalan dan kelengkapan IP Table terbilang lama karena router membroadcast ke semua router lainnya sampai ada yang cocok sehingga setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat semua alamat IP yang ada.
C. Latar belakang
Ingin menambah pengetahuan
D. Tujuan
Pembaca dapat mengetahu bagaimana membuat routing dynamic OSPF
E. Hasil yang diharapkan
Dapat mengikuti langkah-langkahnya dengan baik
F. Alat dan bahan
- kabel UTP
- mikroTik
- laptop/pc
G. Jangka waktu pelaksanaan
Waktu yang dibutuhkan kisaran 15-20 menit
H. Langkah kerja
-
Hubungkan mikrotik kemudian buka winbox untuk mengkonfigurasi mikrotik tersebut
-
Berikan identitas mikrotik. System > Identity
- Berikan nama/berikan komen pada tiap interface untuk memudahkan mengetahui fungsi interface tersebut. Interface > klik interface yang ingin diberi komen > klik komen (icon berwarna kuning) > Ok
- Alokasikan ip address. IP > addresses > add (icon +) > berikan ip > pilih interface > apply > Ok
- Masuk ke konfigurasi OSPF. Routing > OSPF > instances
- Klik 2 kali pada settingan default, kemudian ubah redistributed connected route menjadi as type 1 > apply > ok
-
Pindah ke tab network kemudian tambahkan semua network yang ada pada ip > address kemudian tambahkan prefiksnya dibelakang network
-
Silahkan coba ping router yang tehubung, dan ping juga client yang terhubung.
I. Hasil yang didapatkan
Semua langkah-langkahnya dapat diikuti dengan baik dan benar
J. Temuan masalah
Tidak ditemukan masalah
K. Kesimpulan
Dalam OSPF mampu membagi-bagi jaringan menjadi beberpa tingkatan.
I. Referensi