August 29, 2017

Apa Itu Hotspot?

Activities, Android Developer, Ansible, Apache2, Atlassian, Ayo Belajar Linux, Bestpath Network, BLC Telkom Klaten, BSD, Caddy Server, Case Study, Cisco, Cisco Indonesia, Cloud Computing, Cockpit, Custom Weapons, Docker, E-Learning, Engenius, Error, FreeBSD, FreeBSD Indonesia, Komunitas Pengguna Linux Indonesia, KPLI Bulukumba, KPLI Klaten, Lets Encrypt, Linux, MacOS, Microsoft Azure, Microsoft SQL Server, MikroTik, MikroTik Indonesia, MySQL, Nginx, Open edX, OpenSID, Others, PHP, phpMyAdmin, PostgreSQL, Proxmox, Python, Redash, Sendy, SSH, Stories, Subnetting, TP-Link, Ubiquiti, Unix, Virtualization, Windows, X-Mosque, Faizar Septiawan, Icar, siBunglonGanteng, Orang Ganteng, siBunglonLabs, Programmer, SysAdmin, Site Reliability Engineer, Developer, Palugada, Makassar, Ganteng, Gila, Cyclist, Panglima, Setan, Panglima Setan, sibunglon, Ganteng

A. Pengertian

Area bersinyal (bahasa Inggris: Hotspot) merujuk pada tempat-tempat tertentu (biasanya tempat umum) yang memiliki layanan internet dengan menggunakan teknologi Wireless LAN, seperti pada perguruan tinggi, mal, plaza, perpustakaan, restoran ataupun bandar udara. Layanan internet seperti ini, ada yang berbayar dan yang tidak (gratis).

Sejarah Hotspot

Konsep ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1993 oleh Bret Stewart sewaktu konferensi Networld dan Interop, di San Fransisco. Dengan pemanfaatan teknologi ini, setiap orang dapat mengakses jaringan internet melalui komputer/laptop/HP/PDA yang mereka miliki di lokasi-lokasi area bersinyal ini tersedia, tentunya perangkat komputer/laptop/ponsel/PDA tersebut harus memiliki teknologi wi-fi.
Pada umumnya peralatan area bersinyal wi-fi menggunakan standardisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11 b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga 100 meter.

Tipe Hotspot

Ada beberapa jenis Hotspot yang biasa digunakan, yaitu:
Hotspot gratis sebagai tambahan pelanggan umum biasanya dioperasikan di hotel, di lobi hotel, di ruang konferensi, kedai kopi, atau di kafe. Kadang area besinyal jenis ini merupakan instalasi semi permanen, di acara pameren komputer atau konferensi / seminar komputer.

Hotspot yang dibayar langsung ke pemilik gedung, biasanya di ruangan hotel, restoran, atau kedai kopi. Tidak semua hotel mampu memberikan servis wi-fi gratis. Mereka mengambil kebijakan untuk memberikan servis berbayar kepada pengguna area besinyal untuk menalangi biaya leased line atau tak terbatas (unlimited) ADSL ke Internet.

Hotspot berbayar ke operator area besinyal wi-fi, misalnya Boingo, iPASS. Operator area besinyal wi-fi ini merupakan jaringan internasional yang global dengan banyak sekali pengguna yang berpindah tempat (mobile) secara internasional. Jenis area besinyal ini biasanya akan lebih menarik bagi mereka yang memiliki banyak pengguna yang datang dari mancanegara.

Tentunya sebuah Hotspot merupakan gabungan dari beberapa tipe jaringan menjadi satu kesatuan, tidak harus menyediakan hanya satu tipe saja. Jadi bisa saja, Hotspot berbayar ke pemilik gedung dan berbayar ke operator Hotspot wi-fi dioperasikan pada sebuah jaringan.

Ancaman

Saat ini, Hotspot semakin banyak tersedia diberbagai tempat umum, tetapi setiap kali melakukan sambungan pada suatu Hotspot sebenarnya membahayakan PC atau laptop itu sendiri. Hotspot adalah jaringan tebuka yang tidak terenkripsi, sehingga ketika terhubung dengan pengguna area besinyal lain, mereka dapat menyusup dan menimbulkan kerusakan pada komputer.
Peretas menggunakan Hotspot untuk mengintai atau memata-matai sinyal nirkabel atau menjebak agar terperangkap dalam Hotspot evil twin. Hotspot evil twin ini merupakan gangguan di mana peretas menyusup dalam sinyal nirkabel untuk berpikir bahwa ada pengguna yang berada di Hotspot. Ketika pengguna mulai berselancar melalui evil twin, maka peretas akan memata-matai aktivitas internet pengguna Hotspot. Kondisi ini memungkinkan sekali bagi pada peretas untuk mengakses kartu kredit pengguna Hotspot, jika melakukan transaksi secara daring.

B. Latar Belakang

Terkadang orang awam tidak bisa membedakan wifi dan hostpot.

C. Maksud Dan Tujuan

Tidak hanya konfigurasi saja tetapi juga bisa mememahami apa yang kita konfigurasi.

D. Hasil Dan Kesimpulan

Kita juga harus memahami pengertianya tidak langsung ke tahap konfigurasi.