August 14, 2017

Virtualisasi Topologi Menggunakan Software DIA

Activities, Android Developer, Ansible, Apache2, Atlassian, Ayo Belajar Linux, Bestpath Network, BLC Telkom Klaten, BSD, Caddy Server, Case Study, Cisco, Cisco Indonesia, Cloud Computing, Cockpit, Custom Weapons, Docker, E-Learning, Engenius, Error, FreeBSD, FreeBSD Indonesia, Komunitas Pengguna Linux Indonesia, KPLI Bulukumba, KPLI Klaten, Lets Encrypt, Linux, MacOS, Microsoft Azure, Microsoft SQL Server, MikroTik, MikroTik Indonesia, MySQL, Nginx, Open edX, OpenSID, Others, PHP, phpMyAdmin, PostgreSQL, Proxmox, Python, Redash, Sendy, SSH, Stories, Subnetting, TP-Link, Ubiquiti, Unix, Virtualization, Windows, X-Mosque, Faizar Septiawan, Icar, siBunglonGanteng, Orang Ganteng, siBunglonLabs, Programmer, SysAdmin, Site Reliability Engineer, Developer, Palugada, Makassar, Ganteng, Gila, Cyclist, Panglima, Setan, Panglima Setan, sibunglon, Ganteng

A. PENDAHULUAN

Pada postingan kali ini saya akan membagi sedikit ilmu terkait dengan virtualisasi topologi jaringan menggunakan software dia.

B. PENGERTIAN

TOPOLOGI MENURUT WIKIPEDIA

Topologi Jaringan Sebuah LAN dapat diimplementasikan dengan berbagai macam topologi. Topologi yang di maksud di sini merupakan struktur jaringan fisik yang digunakan untuk mengimplementasikan LAN tersebut. Topologi dasar yang bisa digunakan dalam jaringan komputer adalah:

  • Topologi Bus (Linear)
  • Topologi Ring (Cincin)
  • Topologi Star (Bintang)
  • Topologi Tree (Pohon)
  • Topologi Mesh (web)

Topologi pengembangan dari ketiga di atas biasanya berupa topologi Tree (Pohon), yang merupakan pengembangan dari star dan Bus, topologi Mash atau Hybrid atau Multipoint atau Web yang merupakan pengembangan dari topologi Point to Point (bus), topologi Loop yang merupakan pengembangan dari topologi Ring Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Salah satu dari ketiga topologi ini dapat dipilih untuk mengimplementasikan sebuah LAN. Tentunya topologi yang dipilih adalah yang paling sesuai dengan kebutuhan LAN yang sedang di rancang.

PENGERTIAN DIA (SOFTWARE) MENURUT WIKIPEDIA

Dia adalah perangkat lunak diagram umum tujuan umum gratis dan terbuka , yang dikembangkan awalnya oleh Alexander Larsson. Dia menggunakan antarmuka dan dokumen tunggal terkontrol (SDI) yang mirip dengan GIMP dan Inscape .

C. LATAR BELAKANG

Sebelum kita melakukan pembangunan jaringan, maka pada dasarnya kita harus memiliki topologinya dulu.

D. ALAT DAN BAHAN

  • laptop
  • software dia

E. TUJUAN

  • menambah ilmu
  • untuk mengetahui virtualisasi topologi

F. JANGKA WAKTU PELAKSANA

Jangka waktu pelaksanaan 10 menit

G. LANGKAH KERJA

1. pertama siapkan laptop dan software dia (kalau tidak ada silahkan download)

2. buka aplikasi dia, dengan cara pilih menu > kemudian ketikkan pada kolom search “dia” untuk mempermudah pencarian

3. nah ini adalah tampilan pertama software dia

Activities, Android Developer, Ansible, Apache2, Atlassian, Ayo Belajar Linux, Bestpath Network, BLC Telkom Klaten, BSD, Caddy Server, Case Study, Cisco, Cisco Indonesia, Cloud Computing, Cockpit, Custom Weapons, Docker, E-Learning, Engenius, Error, FreeBSD, FreeBSD Indonesia, Komunitas Pengguna Linux Indonesia, KPLI Bulukumba, KPLI Klaten, Lets Encrypt, Linux, MacOS, Microsoft Azure, Microsoft SQL Server, MikroTik, MikroTik Indonesia, MySQL, Nginx, Open edX, OpenSID, Others, PHP, phpMyAdmin, PostgreSQL, Proxmox, Python, Redash, Sendy, SSH, Stories, Subnetting, TP-Link, Ubiquiti, Unix, Virtualization, Windows, X-Mosque, Faizar Septiawan, Icar, siBunglonGanteng, Orang Ganteng, siBunglonLabs, Programmer, SysAdmin, Site Reliability Engineer, Developer, Palugada, Makassar, Ganteng, Gila, Cyclist, Panglima, Setan, Panglima Setan, sibunglon, Ganteng

4. Vitur software dia,disini ada switch dll

Activities, Android Developer, Ansible, Apache2, Atlassian, Ayo Belajar Linux, Bestpath Network, BLC Telkom Klaten, BSD, Caddy Server, Case Study, Cisco, Cisco Indonesia, Cloud Computing, Cockpit, Custom Weapons, Docker, E-Learning, Engenius, Error, FreeBSD, FreeBSD Indonesia, Komunitas Pengguna Linux Indonesia, KPLI Bulukumba, KPLI Klaten, Lets Encrypt, Linux, MacOS, Microsoft Azure, Microsoft SQL Server, MikroTik, MikroTik Indonesia, MySQL, Nginx, Open edX, OpenSID, Others, PHP, phpMyAdmin, PostgreSQL, Proxmox, Python, Redash, Sendy, SSH, Stories, Subnetting, TP-Link, Ubiquiti, Unix, Virtualization, Windows, X-Mosque, Faizar Septiawan, Icar, siBunglonGanteng, Orang Ganteng, siBunglonLabs, Programmer, SysAdmin, Site Reliability Engineer, Developer, Palugada, Makassar, Ganteng, Gila, Cyclist, Panglima, Setan, Panglima Setan, sibunglon, Ganteng

5. Kemudian susun perangkat keras jaringan seperti server,router,switch,tower,dll

Activities, Android Developer, Ansible, Apache2, Atlassian, Ayo Belajar Linux, Bestpath Network, BLC Telkom Klaten, BSD, Caddy Server, Case Study, Cisco, Cisco Indonesia, Cloud Computing, Cockpit, Custom Weapons, Docker, E-Learning, Engenius, Error, FreeBSD, FreeBSD Indonesia, Komunitas Pengguna Linux Indonesia, KPLI Bulukumba, KPLI Klaten, Lets Encrypt, Linux, MacOS, Microsoft Azure, Microsoft SQL Server, MikroTik, MikroTik Indonesia, MySQL, Nginx, Open edX, OpenSID, Others, PHP, phpMyAdmin, PostgreSQL, Proxmox, Python, Redash, Sendy, SSH, Stories, Subnetting, TP-Link, Ubiquiti, Unix, Virtualization, Windows, X-Mosque, Faizar Septiawan, Icar, siBunglonGanteng, Orang Ganteng, siBunglonLabs, Programmer, SysAdmin, Site Reliability Engineer, Developer, Palugada, Makassar, Ganteng, Gila, Cyclist, Panglima, Setan, Panglima Setan, sibunglon, Ganteng

6. Setelah melakukan,penempatan atau penyusunan perangkat keras kemudian kita akan menyambungkan kabelnya. lihat gambar di bawah

Activities, Android Developer, Ansible, Apache2, Atlassian, Ayo Belajar Linux, Bestpath Network, BLC Telkom Klaten, BSD, Caddy Server, Case Study, Cisco, Cisco Indonesia, Cloud Computing, Cockpit, Custom Weapons, Docker, E-Learning, Engenius, Error, FreeBSD, FreeBSD Indonesia, Komunitas Pengguna Linux Indonesia, KPLI Bulukumba, KPLI Klaten, Lets Encrypt, Linux, MacOS, Microsoft Azure, Microsoft SQL Server, MikroTik, MikroTik Indonesia, MySQL, Nginx, Open edX, OpenSID, Others, PHP, phpMyAdmin, PostgreSQL, Proxmox, Python, Redash, Sendy, SSH, Stories, Subnetting, TP-Link, Ubiquiti, Unix, Virtualization, Windows, X-Mosque, Faizar Septiawan, Icar, siBunglonGanteng, Orang Ganteng, siBunglonLabs, Programmer, SysAdmin, Site Reliability Engineer, Developer, Palugada, Makassar, Ganteng, Gila, Cyclist, Panglima, Setan, Panglima Setan, sibunglon, Ganteng

7. nah sampai disini topologi kita telah selesai

cat : kalau ip nya silahkan agan kasih sendiri yah biar lebih komplit dah :D

H. TEMUAN MASALAH

Disini saya menemukan masalah di saat melakukan pencariaan fitur dia, dan sebagai solusinya saya harus mencarinya satu persatu :D

I. HASIL YANG DI DAPATKAN

Dapat melakukan virtualisasi melalui software dia

J. KESIMPULAN

Jadi di saat melakukan pekerjaan sekiranya pertama yang dilakukan adalah membuat topologinya